Harga Sembako Naik? Inilah Cara Bijak Mensikapinya!

Mau tahu cara bijak menghadapi harga sembako naik?

Harga sembako naik – Harga kebutuhan pokok atau sembako sangat dinamis, bisa berubah-ubah dalam waktu cepat terkait berbagai kondisi yang mempengaruhinya. Seperti kondisi alam, politik, momen spesial atau hari raya, dan kondisi lainnya. Salah satunya, harga sembako bisa naik drastis saat menjelang lebaran ataupun saat banyak petani mengalami gagal panen. Dua kondisi tersebut menjadi penyebab yang paling sering memicu kenaikan harga sembako. Pergantian tahun juga identik dengan pergantian harga, baik sembako maupun harga barang pabrikan. Dampak langsung akibat harga sembako naik yang paling besar dirasakan ibu rumah tangga, karenanya para ibu harus cerdas mensikapinya agar kebutuhan tercukupi dengan baik.

Harga sembako naik tentu membuat masyarakat umum atau pelaku dunia usaha merasa resah. Hal ini disebabkan kenaikan harga ini tidak diimbangi dengan kenaikan jumlah penghasilan mereka. Bahkan, bagi para pengusaha di bidang kuliner bisa terancam merugi karena tidak seimbangnya modal usaha untuk membeli kebutuhan dasar makanan dengan jumlah penghasilan mereka. Hal ini membuat keprihatinan di semua pihak.

Kondisi kenaikan harga sembako ini harus dihadapi dengan cara bijak. Salah satunya dengan berhemat. Bagi Anda yang ingin melakukan hidup hemat dalam mengatasi harga sembako naik maka beberapa tips di bawah ini akan membantu Anda dalam menjalani program hidup hemat yang Anda jalani tersebut.

1. Mengurangi pos-pos belanja yang tidak penting

Cara bijak menghadapi harga sembako naik yang harus Anda lakukan adalah dengan mengurangi pos-pos belanja yang tidak penting. Anda harus tetap memprioritaskan pemenuhan kebutuhan pokok terlebih dahulu dibanding dengan kebutuhan tersier lainnya, seperti nonton bioskop, karaokean, nongkrong di cafe, dan sebagainya.

2. Menerapkan hidup seherhana dan hemat

Menjalani hidup hemat dan sederhana juga menjadi salah satu cara mengatasi harga sembako naik. Penghematan ini dapat Anda lakukan dengan membiasakan hal-hal kecil, seperti berhemat listrik, berhemat air, berhemat pulsa, dan sebagainya untuk mengurangi pengeluaran di pos listrik, air, dan pulsa. Selain itu, Anda juga bisa melakukan penghematan dengan memasak makanan sendiri di rumah tanpa harus membeli makanan dari luar.

3. Membiasakan diri berbelanja di pasar tradisional

Berbelanja di pasar tradisional juga menjadi cara bijak hadapi harga sembako naik. Dengan berbelanja di pasar tradisional maka Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah dibanding dengan harga di supermarket. Anda juga masih diperbolehkan berbelanja di supermarket asalkan Anda membeli produk yang sedang diskon saja. Dan, dalam berbelanja ini sebaiknya Anda memperhatikan jumlahnya. Jangan berbelanja dalam jumlah banyak sekaligus untuk menghindari pemborosan akibat bahan yang telah rusak sehingga dibuang percuma.

4. Menanam sendiri bumbu dapur Anda

Seringkali harga bumbu dapur seperti cabai dan bawang serta jenis sayuran lainnya mengalami kenaikan drastis. Saat harga sembako naik, Anda bisa mengurangi jatah pengeluaran untuk membeli bumbu ini dengan menanam sendiri jenis bumbu dan sayur yang biasa Anda gunakan. Misal, Anda bisa menanam sendiri di rumah tanaman cabai, tomat, terong, bayam, dan jenis tanaman bermanfaat lainnya. Selain bisa menghemat uang belanja bumbu, Anda pun bisa menghemat ongkos transportasi menuju pasar atau supermarket untuk membeli bahan masakan tersebut.

5. Merencanakan menu harian

Membuat rencana menu harian juga dinilai sebagai cara bijak menghadapi harga sembako naik. Dengan memiliki rencana menu dalam tiga hari atau seminggu ke depan, Anda bisa mengetahui daftar belanja yang akan Anda beli. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari membeli bahan-bahan yang tidak terpakai sekaligus dapat memvariasikan menu makanan dengan bahan yang lebih murah. Misal, Anda bisa menggantikan bahan daging sapi yang harganya sangat tinggi dengan daging ayam atau ikan.

Demikian beberapa cara bijak menghadapi harga sembako naik dengan menjalankan hidup hemat. Jika Anda sudah melakukan beberapa atau semua tips di atas, namun pengeluaran Anda masih saja lebih besar daripada penghasilan Anda maka sebaiknya Anda segera belajar mengelola keuangan Anda secara tepat dengan mengikuti Pelatihan Zona Kaya di Bioenergi Center di mana Anda akan dibantu untuk mengatur kondisi keuangan Anda secara pribadi maupun keuangan bisnis yang sedang Anda kelola sehingga semua dapat berjalan lancar. Dengan begitu, Anda mampu menemuka solusi untuk mengatasi berbagai jenis masalah ekonomi yang Anda hadapi. Dan, pada akhirnya Anda dapat dengan mudah mencapai kesuksesan dalam hidup maupun bisnis Anda.