Agar Usaha Lancar dan Sukses, Jangan Abaikan Tips Menyiasati Modal Usaha Ini!
Dalam menjalankan usaha, modal merupakan bagian yang sangat penting. Modal dalam bentuk apapun baik modal skill, financial, pengalaman, merupakan suatu yang harus diperhitungkan dengan cermat. Agar usaha lancar dan sukses keberadaan modal harus disikapi dan diberdayakan dengan penuh kebijaksanaan dan bertanggung jawab. Salah dalam mengelola, dan menggunakan modal bisa berakibat fatal. Sehingga usaha tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan bahkan bisa menimbulkan kerugian dan kebangkrutan.
Seringkali kita setelah menghitung-hitung kebutuhan modal awal untuk usaha kita, katakanlah modal awal Rp. 10.000.000,- justru kita malah terjebak untuk memenuhi modal itu dengan berbagai cara. Bahkan tak jarang mau menerima tawaran pinjaman dengan bunga yang mencekik leher. Itu semua dilakukan hanya untuk mencukupi kebutuhan modal sesuai hitungan kita tadi.
Baca juga: 4 Langkah-Langkah Berwirausaha Agar Cepat Sukses
Jarang sekali kita memeriksa hitungan kita kembali untuk melihat apakah modal tersebut masih bisa disiasati lagi. Siapa tahu dari jumlah tersebut masih bisa disiasati lagi dengan cara bijak. Semua itu dilakukan agar usaha lancar dan sukses namun tidak menimbulkan beban dan masalah usaha lainnya. Anda bisa mensiasitinya dengan cara sebagai berikut:
1. Cobalah untuk menekan lagi kebutuhan modal Anda
Sebelumnya, coba lihat lagi apakah hitungan Anda yang katakanlah Rp, 10.000.000,- tersebut sudah mentok ataukah bisa ditekan lagi dengan berbagai cara. Cobalah untuk selalu bisa menekan kebutuhan modal awal Anda. Hal ini memang menuntut daya kreatif kita untuk melakukannya. Sebagai contoh untuk mengurangi kebutuhan sewa tempat, Anda bisa patungan bagi hasil dengan teman yang punya tempat usaha.
Atau anda bisa mencari distributor-distributor tertentu yang mau memasok barang dagangan kepada Anda secara konsinyasi (atau titip jual). Atau Anda bisa menjual produk secara online atau dengan sistem reseler dan dropshiper untuk produk-produk tertentu. Sehingga tidak memerlukan tempat untuk menyimpan stok. Dengan begitu dapat mengurangi kebutuhan modal Anda untuk membeli barang dagangan dalam jumlah besar.
2. Pandai pandailah dalam mengatur prioritas modal
Setelah kita bisa melakukan tindakan penekanan modal awal, maka berikutnya yang bisa kita lakukan adalah melakukan prioritas untuk alokasi modal kita. Seringkali sebenarnya kita tidak perlu menyediakan modal secara penuh diawal, namun bisa secara bertahap. Disini diperlukan kepiawaian untuk menentukan dan mengatur kebutuhan apa saja yang harus didahulukan dan apa saja yang dapat menyusul kemudian. Misalkan kita akan membuka usaha kue-kue, maka bisa saja kita hanya mengeluarkan modal untuk bahan baku, sedangkan mungkin untuk alat seperti mixer atau oven kita bisa meminjamnya lebih dahulu. Setelah nanti usaha kita berjalan baik, barulah kita sisihkan keuntungan usaha kita untuk membeli mixer dan oven.
3. Jagalah kepercayaan yang diberikan kepada kita
Apapun yang diberikan, kepercayaan yang diberikan kepada kita harus tetap dijaga dengan baik. Seperti contoh jika kita meminjam barang modal seperti mixer, maka hal-hal seperti ketepatan waktu pengembalian, kebersihan, tanggung jawab bila terjadi kerusakan harus tetap dijaga dengan baik. Bahkan kita harus memberikan nilai tambah kepada si empunya barang tadi.
4. Mengembangkan Pola Pikir Entrepreneurship
Apabila kita sudah mendapatkan modal untuk bisnis berupa uang, maka yang lebih penting dari itu adalah pola pikir entrepreneur. Apalagi apabila Anda mememulai bisnis dari 0 dengan latar belakang karyawan atau bahkan ibu rumah tangga. Mengapa karena bagi mereka yang mau memasuki dunia usaha berarti Anda memasuki masa transisi yang mampu harus menyeimbangkan hati dan pikiran juga punya tekad yang kuat fokus pada tujuan bisnis Anda, konsisten dan gigih dalam menjalankan bisnis atau usaha.
Sebagai konsekuensinya Anda memerlukan kualitas energi personal yang bagus yang akan mampu membuat semua tindakan dan keputusan mengarah ke tujuan bisnis Anda. Anda juga tidak boleh menganggap remeh diri Anda sendiri, Anda mesti percaya diri, karena pola pikir ini yang akan mendorong mental Anda lebih kuat dan terjaga. Selain itu dengan mental yang kuat karena kualitas energi personal yang Anda miliki Anda akan lebih siap dan mampu menghadapi berbagai tantangan bisnis.
Dari finansialku.com dijelaskan bahwa untuk menjaga pola pikir entrepreneurship Anda harus menghindari pola pikir yang salah. Yaitu : Menganggap diri kurang pandai, Tidak mengatasi ketakutan diri sendiri, Terlalu mudah puas, Mudah dipengaruhi orang lain, Mudah menyerah, Merasa diri tidak pantas mendapat kebahagiaan, Menganggap seluruhnya tidak akan berhasil, Merasa tidak ada yang memahami keadaan Anda,Merasa keadaan tidak akan membaik. Pola pikir salah tersebut bisa menjebak Anda pada masalah bisnis dan harus dihindari agar usaha lancar dan sukses.
5. Membuat Perencanaan Bisnis yang Baik
Sebuah perencanaan bisnis yang baik akan sangat diperlukan sebelum Anda memulai bisnis. Selain memberi arah dan menjadi peta jalannya bisnis, perencanaan bisnis juga membuat pengelolaan modal menjadi terarah. Perencanaan bisnis juga menjadi alat analisis dan pengendalian jalannya bisnis atau usaha agar usaha lancar dan sukses. Selain itu juga merupakan patokan yang menjadi dasar mengenai langkah yang akan diambil untuk memulai dan menjalankan bisnis.
6. Agar Usaha Lancar dan Sukses Carilah Mitra Bisnis yang Tepat!
Agar usaha lancar dan sukses banyak hal yang harus dilakukan dan banyak faktor yang mempengaruhinya. Salah satu yang tidak boleh diabaikan adalah mencari mitra bisnis yang tepat. Apalagi mitra yang berkaitan dengan modal usaha. Jika Anda salah memilih mitra baik dalam operasional bisnis apalagi dalam pengadaan atau pengelolaan modal usaha maka bisnis Anda akan sangat mudah mendapat masalah. Mitra bisnis tidak hanya rekanan, kolega atau pun pemodal, namun termasuk juga team kerja juga pelanggan dan mentor. Bahkan mentor bisnis ini keberadaannya sangat penting karena merupakan mitra yang membantu dan mensuport usaha atau bisnis dari dalam.
Baca juga: Cara Sukses Dalam Usaha dengan Bimbingan Mentor
*******
Jika itu yang terjadi, maka bisnis atau usaha bisa terancam dan rentan masalah. Mitra dalam usaha atau bisnis juga berkaitan dengan koneksi. Koneksi yang luas akan memperluas jaringan pemasaran dan membuka jalan untuk pengembangan bisnis menjadi lebih cepat. Apabila Anda salah dalam memilih mitra bisnis bisa bisa menghancurkan bisnis Anda.
Berbagai tips berkaitan dengan modal usaha Agar usaha lancar dan sukses bisa Anda praktekkan secara langsung. Anda boleh memilih point mana terlebih dahulu yang berkaitan dengan kebutuhan pengelolaan bisnis atau usaha Anda. Namun jika Tips diatas sudah Anda praktekkan atau terapkan dalam bisnis Anda namun usaha Anda belum berjalan sesuai harapan, maka sebaiknya Anda menggunakan tips terakhir. Yaitu dengan mengikuti program pelatihan bisnis Zona Kaya Dari Bioenergi Center.
Pelatihan Zona Kaya merupakan pelatihan efektif dua hari, yang tidak saja akan memberikan Anda bagaimana menyiasati dalam mengelola modal usaha. Namun Anda akan mendapatkan Bimbingan dan arahan mengenai bisnis dalam cakupan lebih luas, termasuk cara agar usaha lancar dan sukses, juga bagaimana mengelola dan mengatasi masalah dalam bisnis. Anda tidak hanya mendapatkan teori namun juga strategi dan solusi mengenai berbagai masalah bisnis secara lebih lengkap dari berbagai aspek. Termasuk cara mengelola bisnis dan berbagai hal yang berkaitan dengan masalah bisnis dari aspek spiritual. Sehingga Anda dengan mudah mencapai tujuan bisnis, dan mampu mengatasi berbagai masalah bisnis dengan cepat dan tepat agar usaha lancar dan sukses.
Baca juga: Cara Sukses dan Kaya dengan Memasuki 360 Pintu Kekayaan
